Rabu, 22 Januari 2014

APA BEDANYA “DIABETES BASAH” DAN “DIABETES KERING” ???

Banyak masyarakat awam yang berpikiran seperti itu. Membagi diabetes menjadi 2 bagian yaitu “diabetes basah” dan “diabetes kering”. Bahkan ditambah anggapan bahwa “diabetes kering” lebih ringan atau tidak bahaya jika dibandingkan dengan “diabetes basah”.
Padahal sebenarnya dalam dunia medis tidak ada pembagian seperti itu. Yang namanya diabetes terbagi menjadi 4 jenis. Yaitu :
  1. Diabetes tipe 1
  2. Diabetes tipe 2
  3. Diabetes gestasional
  4. Diabetes tipe lain

Mari kita mengenal lebih dekat tentang jenis-jenis diabetes ini. Saya akan jelaskan pada para pembaca dengan bahasa yang santai, jadi Anda tidak perlu mengerutkan kening atau memakai kacamata tebal untuk mengerti tipe-tipe diabetes ini, hehehehe J
 Diabetes tipe 1
Diabetes ini banyak terjadi pada anak-anak atau remaja berusia muda. Penyebabnya karena pankreas mereka mengalami kelainan sehingga tidak bisa menghasilkan insulin. Bisa karena mereka lahir prematur sehingga pankreasnya tidak bisa berkembang dan akhirnya rusak. Bisa karena pengaruh bahan-bahan kimia atau obat-obatan sehingga pankreas mereka juga bisa rusak.
Nah, orang-orang seperti ini wajib memakai insulin tiap hari. Karena kalau tidak, mereka bisa langsung ngedrop alias pingsan. Karena gula darahnya langsung naik drastis. Tapi kalau terlalu banyak insulinnya atau terlalu banyak aktivitas, bisa pingsan juga. Karena gula darahnya langsung turun drastis. Ya memang agak beribet juga sih...tapi mau bagaimana lagi. Makanya antara suntik insulin, aktivitas, dan makanan semuanya harus serba seimbang.
Komplikasi dari diabetes tipe 1 ini antara lain; yang pertama adalah gangguan pertumbuhan karena memang ini merupakan proses penyakit, kedua adalah DKA (Diabetic Ketoasidosis) atau bahasa awamnya diabetes yang gula darahnya sampai > 300 mg/dl sehingga sampai seluruh darah di dalamnya tubuhnya menjadi bersifat asam, dan komplikasi yang lain adalah hipoglikemi yaitu kondisi gula darah yang terlalu rendah hingga < 80 mg/dl.
2.      Diabetes tipe 2
Diabetes ini banyak terjadi pada orang-orang tua yang usianya lebih dari 40 tahun. Namun dikarenakan gaya hidup yang semakin tidak sehat, banyak para penderitanya yang terdeteksi penyakitnya saat berusia sekitar 30-an tahun. Penyebab dari diabetes tipe 2 ini karena insulin yang dihasilkan pankreas tidak mampu menuju ke sel-sel tubuh. Dikarenakan terhambat oleh lemak, kolesterol, maupun asam urat yang berlebihan.
Pengobatannya biasanya menggunakan obat-obat anti diabetes yang fungsinya untuk menurunkan gula darah. Kebanyakan di masyarakat menggunakan obat glibenclamide yang fungsinya memperbanyak produksi insulin dari pankreas. Ada juga yang menggunakan metformin yang fungsinya untuk mempermudah insulin masuk ke dalam sel. Selain itu, juga ada yang memakai suntikan insulin.
Komplikasi dari diabetes tipe 2 ini antara lain;
a.       Pada otak : stroke
b.      Pada mata : katarak sampai kebutaan
c.       Pada jantung : gagal jantung / serangan jantung
d.      Pada ginjal : gagal ginjal / harus cuci darah seumur hidup

e.       Pada pembuluh darah lain (tangan, kaki, leher, dll) : luka yang sulit sembuh / memborok


ANDA SEORANG PENDERITA KENCING MANIS ??? ATAU ANDA MENGALAMI LUKA YANGTIDAK SEMBUH BERTAHUN-TAHUN ???

ANDA SUDAH MENEMUKAN SOLUSINYA !!!


LANGSUNG KONSULTASI, INFO & ORDER,
NOVAN ARIEF PURWADI
SMS/WhatsApp 0857 55 12 55 21,
BBM 57A6498A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar