Banyak masyarakat awam yang
berpikiran seperti itu. Membagi diabetes menjadi 2 bagian yaitu “diabetes
basah” dan “diabetes kering”. Bahkan ditambah anggapan bahwa “diabetes kering”
lebih ringan atau tidak bahaya jika dibandingkan dengan “diabetes basah”.
Padahal sebenarnya dalam dunia
medis tidak ada pembagian seperti itu. Yang namanya diabetes terbagi menjadi 4
jenis. Yaitu :
- Diabetes tipe 1
- Diabetes tipe 2
- Diabetes gestasional
- Diabetes tipe lain
Mari kita mengenal lebih dekat
tentang jenis-jenis diabetes ini. Saya akan jelaskan pada para pembaca dengan
bahasa yang santai, jadi Anda tidak perlu mengerutkan kening atau memakai
kacamata tebal untuk mengerti tipe-tipe diabetes ini, hehehehe J
Diabetes tipe 1
Diabetes ini
banyak terjadi pada anak-anak atau remaja berusia muda. Penyebabnya karena pankreas
mereka mengalami kelainan sehingga tidak bisa menghasilkan insulin. Bisa karena
mereka lahir prematur sehingga pankreasnya tidak bisa berkembang dan akhirnya rusak.
Bisa karena pengaruh bahan-bahan kimia atau obat-obatan sehingga pankreas
mereka juga bisa rusak.
Nah, orang-orang
seperti ini wajib memakai insulin tiap hari. Karena kalau tidak, mereka bisa
langsung ngedrop alias pingsan. Karena gula darahnya langsung naik drastis.
Tapi kalau terlalu banyak insulinnya atau terlalu banyak aktivitas, bisa
pingsan juga. Karena gula darahnya langsung turun drastis. Ya memang agak
beribet juga sih...tapi mau bagaimana lagi. Makanya antara suntik insulin,
aktivitas, dan makanan semuanya harus serba seimbang.
Komplikasi dari
diabetes tipe 1 ini antara lain; yang pertama adalah gangguan pertumbuhan
karena memang ini merupakan proses penyakit, kedua adalah DKA (Diabetic
Ketoasidosis) atau bahasa awamnya diabetes yang gula darahnya sampai > 300
mg/dl sehingga sampai seluruh darah di dalamnya tubuhnya menjadi bersifat asam,
dan komplikasi yang lain adalah hipoglikemi yaitu kondisi gula darah yang
terlalu rendah hingga < 80 mg/dl.
2.
Diabetes tipe 2
Diabetes ini
banyak terjadi pada orang-orang tua yang usianya lebih dari 40 tahun. Namun
dikarenakan gaya hidup yang semakin tidak sehat, banyak para penderitanya yang
terdeteksi penyakitnya saat berusia sekitar 30-an tahun. Penyebab dari diabetes
tipe 2 ini karena insulin yang dihasilkan pankreas tidak mampu menuju ke
sel-sel tubuh. Dikarenakan terhambat oleh lemak, kolesterol, maupun asam urat
yang berlebihan.
Pengobatannya
biasanya menggunakan obat-obat anti diabetes yang fungsinya untuk menurunkan
gula darah. Kebanyakan di masyarakat menggunakan obat glibenclamide yang
fungsinya memperbanyak produksi insulin dari pankreas. Ada juga yang
menggunakan metformin yang fungsinya untuk mempermudah insulin masuk ke dalam
sel. Selain itu, juga ada yang memakai suntikan insulin.
Komplikasi dari
diabetes tipe 2 ini antara lain;
a. Pada
otak : stroke
b. Pada
mata : katarak sampai kebutaan
c. Pada
jantung : gagal jantung / serangan jantung
d. Pada
ginjal : gagal ginjal / harus cuci darah seumur hidup
e. Pada
pembuluh darah lain (tangan, kaki, leher, dll) : luka yang sulit sembuh /
memborok
ANDA SEORANG PENDERITA KENCING MANIS ??? ATAU ANDA MENGALAMI LUKA YANGTIDAK SEMBUH BERTAHUN-TAHUN ???
ANDA SUDAH MENEMUKAN SOLUSINYA !!!
LANGSUNG KONSULTASI, INFO & ORDER,
NOVAN ARIEF PURWADI
SMS/WhatsApp 0857 55 12 55 21,
SMS/WhatsApp 0857 55 12 55 21,
BBM 57A6498A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar